
Ukhti..Setelah mengenalmu kuakui aku merasakan kedamaian,
karena kehangatan sikapmu, juga kecerdasanmu,
aku cuma mau titip Salam utk jiwamu yg indah bhw Aku mencintaimu krn AllahSWT,
aku berharap aku menjadi jodoh bagi hidupmu, tapi bukan berarti aku mengekangmu, memaksamu utk menerima cintaku...
Tidak...
Arti sbenarnya darr cintaku adalah agar engkau membuka hatimu bagi siapapun dari hati seorang lelaki yang hatinya terpaut lebih dalam kepada Cinta Ilahi,
Siapapun...
Meskipun dia bukan Seorang Abdullah..
meskipun aku mengharap cinta tulus ikhlash darimu...
Jodoh ada ditangan AllahSWT, maka Dia pula yang Berhak mempertemukan ukhti dengan pasangannya...
Kalau kita berjodoh, kita suatu saat nanti pasti bertemu, tapi bila tidak, aku berharap kau menemukan cinta sejatimu pada seorang lelaki yang mencintai AllahSWT dengan hatinya, melebihi cintaku pada dirimu... Jadi persahabatan kita akan Kekal dalam PandanganNya, hubungan lebih sehat, membuat suasana hati &fikiran lebih santai karena bersifat tidak mengikat.
Aku sekarang mengabdi pada keDua orang tuaku, disamping sebagai Tukang Parkir ya aku juga bekerja sampingan sebagai tekhnisi, babu, sekaligus supir pribadi bagi kedua orang tua &kluargaku sendiri.
Bila ukhti ingin menjawab dari isi surat ini ukhti bisa kirim ke hpku.
Trimakasih banyak
waSsalaamu'alaykum wR... wB...
waSsalaamu'alaykum wR... wB...
===================================================================
Sungguh Indah Cinta yang apabila berlandaskan pada Cinta Ilahi, semoga Cinta nya di Ridhoi AllahSWT aamiin aamiin..
yang jadi pertanyaan kita sekarang Seperti apakah Cinta karena Allah itu ???
nah inilah yang dimaksud dengan Cinta karena Allah itu :
1. Tidak terobsesi untuk memilikinya
Orang yang mencintai seseorang karena Allah maka dia tidak akan terobsesi untuk menjadikan orang yang dicintainya menjadi miliknya. Kenapa bisa begitu? ya karena kalau dia cinta karena Allah, dia tahu dengan pasti bahwa makhluk ciptaan Allah adalah milik Allah sepenuhnya.
Tidak terobsesi juga berarti bahwa kalian siap untuk kehilangan orang yang kalian cintai itu, kalau kalian sangat takut kehilangan seseorang (sekalipun orangtua) sampai kalian berasa gak akan bisa bertahan hidup karenanya maka mungkin aja cinta kalian belum karena Allah.
2. Tidak berharap menerima balasan
Seseorang yang mencintai sesorang karena Allah maka dia tidak mengharapkan balasan apapun dari orang yang dicintainya. Kalau seandainya kalian merasa sudah mencintai teman kalian karena Allah, coba dilihat lagi apa kalian sudah ikhlas dengan kebaikan yang kalian lakukan padanya atau belum?
Kalau kita masih berharap dan merasa suatu saat bisa menuntut kebaikan yang sudah kalian berikan ke teman kalian, maka mungkin saja kalian belum mencintainya karena Allah. Jadi kita harus belajar untuk tidak sakit hati kalau seandainya teman kita yang sering kita bantu pada suatu saat nanti tidak bisa membantu kita, mungkin itu adalah ujian untuk menguji apakah kita benar-benar mencintainya karena Alah atau hanya karena mengharap balasan.
3. Selalu mengharap kebaikan untuknya
Ingat cerita Rasulullah yang selalu di caci maki sama seorang kafir quraisy tiap hari?, tapi justru beliaulah yang pertama kali datang menjenguk orang tersebut saat sakit. Atau gak usah jauh-jauh deh, apa kita sendiri pernah mendoa’akan kebaikan untuk orang yang sudah menyakiti kita? (mendo’akan secar tulus tentunya). Pasti sulit kan? Tapi kalau kita bisa melakukan itu, selalu mengharapkan yang terbaik untuk saudara-saudara kita (dengan apapun keburukan dan kebaikan yang pernah mereka lakukan) maka mungkin kita sudah termasuk orang yang mencintai seseorang karena Allah.
Susah untuk dilogika memang, bagaimana mungkin seseorang yang tidak saling kenal tapi karena mereka satu aqidah maka diibaratkan satu tubuh. Kesulitan orang tersebut jadi kesulitan kita juga, kebahagiannya jadi kebahagiaan kita juga. Tapi begitulah indahnya islam, sebuah ikatan aqidah yang menyatukan kita dalam ukhuwah islamiah. Bahkan ikatan aqidah itu lebih kuat daripada ikatan darah.
Nah jika kalian merasa sudah memenuhi 3 kriteria diatas, jangan tunggu lama-lama lagi untuk mengungkapkannya. Kenapa? jadi begini ceritanya : Waktu itu Rasulullah sedang bersama dengan sahabatnya, kemudian ada seorang sahabat lain yang lewat didepan mereka. Sahabat yang tadi duduk dengan Rasulullah mengatakan bahwa “Ya Rasul, aku mencintai orang tadi karena Allah”, kemudian Rasulullah berkata “Kalau memang benar maka temuilah ia sekarang dan katakan bahwa engkau mencintainya karena Allah”.
So..bila sahabat memang mencintainya karena Allah Tunggu apa lagi..segera Khitbah biar syetan tidak ikut campur dalam Cinta itu..diterima Atau di tolak itu adalah resiko namun bila niat baik g da salahnya lho bila di segerakan. ^_^
Selamat berjuang Sahabat..semoga kalian memperoleh apa yang kalian impikan tentunya selama itu semua masih dalam koridor hal-hal yang tidak menyalahi aturanNYA..
Salam Ukhwah^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar